Workshop Kurikulum 2013

-

Knowledge #1

-

Knowledge #2

-

Knowledge #3

-

Silaturrahim 2014

-

Muktamar Muhammadiyah ke-47 Makassar

-

Pawai Ta'aruf

Gebyar Muktamar Muhammadiyah ke-47

Olympicad 2016

Sabtu, 30 Januari 2016 di SMP Muhammadiyah 2 Purwokerto

Selamat dan Sukses

MUSYDA MUHAMMADIYAH-'AISYIYAH KABUPATEN BANYUMAS 2016

Marhaban Ya Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1439 H

Jumat, 30 Maret 2018

Ceria Pandu Athfal (CPA) Ke-1 HW Jawa Tengah 2018

Klaten, Pagelaran Ceria Pandu Athfal Ke-1 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan  Jawa Tengah sore ini (30/3/2018) tepatnya di Lapangan Dodiklatpur Kodam IV Diponegoro Klaten dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Tengah. Sungguh meriah perhelatan ini.

Seluruh kader athfal kurang lebih sejumlah 1.160 siswa se Jawa Tengah berkumpul untuk menyajikan keceriaan dalam berprestasi. Disana sini terlihat ratusan mobil bertuliskan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) dari 35 Kabupaten yg berjajar di parkiran menandakan salah satu kekayaan Muhammadiyah.

Acara diawali dengan parade dari AUM tuan rumah yang sangat memukau dilanjut dengan atraksi-atraksi dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hati dan perasaan menjadi besar karena bangga dan bahkan sampai merinding... Bacaan basmalah dan Pelepasan balon sebagai tanda dimulainya CPA ini dimulai secara resmi.

Semoga apa yang menjadi tujuan  dari Gerakan  Kepanduan  Hizbul  Wathan, yakni  menyiapkan  dan  membina  anak,  remaja,  dan  pemuda menjadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, Umat, dan Bangsa melalui kegiatan CPA ini akan terwujud.

HW... HW... YES!

Written by: Rohman, S.Pt (Kepala SD Muhammadiyah Cipete)

Senin, 12 Maret 2018

Festival Raya 2018 [HMPS PGSD UMP]


"Meningkatkan Kualitas dan Kreativitas Generasi Muda Melalui Fesival Raya 1 Dekade HMPS PGSD UM Purwokerto", Bagi SD/MI Khususnya SD/MI Muhammadiyah se Kabupaten Banyumas, mari ikuti kegiatan Festival Raya 2018 tingkat SD/MI se-Jateng dan DIY yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto.



Minggu, 11 Maret 2018

Makna Islam Berkemajuan


Warga Muhammadiyah tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah Islam Berkemajuan, mengingat gaungnya sudah menasional bahkan internasional. Namun dari pengalaman di lapangan, masih ada yang mempertanyakan apa itu Islam Berkemajuan, bahkan tidak jarang ini terjadi oleh warga Muhammadiyah itu sendiri, meskipun pada dasarnya dari asal katanya sudah bisa dimengerti maknanya. Untuk itu dalam kesempatan ini ijinkan kami menuliskan kembali dari apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Kuliah Umum di Monash University Melbourne Australia yang sudah termuat juga dalam majalah Suara Muhammadiyah 05/103|1-15 Maret 2018.

Dalam pandangan Muhammadiyah, Islam merupakan agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk membangun peradaban yang utama dan menjadi rahmat bagi semesta. Inilah yang disebut Islam Berkemajuan atau Din al-Hadlarah. Kemajuan dalam pandangan Islam  bersifat multiaspek baik dalam kehidupan keagamaan maupun dalam seluruh dimensi kehidupan, yang melahirkan peradaban utama sebagai bentuk peradaban alternatif yang unggul secara lahiriyah dan ruhaniah.

Islam yang berkemajuan itu menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia. Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan tanpa diskriminasi. Islam yang menggelorakan misi antiperang, antiterorisme, antikekerasan, antipenindasan, antiketerbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di muka bumi seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam, serta berbagai kemungkaran yang menghancurkan kehidupan.

Islam Berkemajuan adalah Islam yang secara positif melahirkan keutamaan yang memayungi kemajemukan suku bangsa, ras, golongan, dan kebudayaan umat manusia di muka bumi. Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mengembangkan pandangan dan misi Islam yang berkemajuan sebagaimana spirit awal kelahirannya tahun 1912. Pandangan Islam yang berkemajuan yang diperkenalkan oleh pendiri Muhammadiyah telah melahirkan ideologi kemajuan, yang dikenal luas sebagai ideologi reformisme dan modernisme Islam yang muaranya melahirkan pencerahan bagi kehidupan.

Islam di kepulauan nusantara ini hadir secara damai, berkarakter moderat, dan berkembang menjadi muslim terbesar di dunia. Akhirnya... “Bangsa yang besar itu bukanlah bangsa yang tanpa masalah, tetapi bangsa yang bisa menyelesaikan masalahnya secara elegan, cerdas dan rasional”.