Kamis, 05 Desember 2013

Profil

Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak dibidang dakwah Islamiyah amar makruf nahi mungkar berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist memiliki tujuan utama yakni terciptanya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang diridloi Allah SWT.  Untuk sampai pada tujuan tersebut diperlukan upaya yang komperhensif dan terintegrasi segenap unsur yang terdapat didalamnya, salah satunya dengan menciptakan amal usaha yang bergerak diberbagai bidang.

Hampir disetiap sendi kehidupan Muhammadiyah melakukan upaya yang kemudian secara terorganisir dirumuskan lalu dituangkan dalam bidang amal usaha. Dari sekian banyak bidang amal usaha yang menjadi fokus utama adalah bidang  pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi dengan tidak mengabaikan bidang-bidang lainnya mengingat keterkaitan satu dengan yang lain.

Khusus bidang pendidikan, Muhammadiyah mendelegasikannya pada Majelis Pendidikan Tinggi untuk perguruan tinggi (Majelis Dikti) dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Majelis Dikdasmen) untuk tingkat dasar dan menengah. Majelis Dikti hanya berkedudukan di tingkat pusat sedangkan Majelis Dikdasmen berkedudukan mulai dari tingkat pusat hingga tingkat Cabang (Kecamatan).

Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas saat ini mengelola kurang lebih 82 (delapan puluh dua) sekolah/ madrasah di Kabupaten Banyumas, yang terdiri dari MI sebanyak 38 (tiga puluh delapan), SD sebanyak 7 (tujuh), SMP sebanyak 20 (dua puluh), MTs sebanyak 5 (lima), SMA sebanyak 4 (empat), MA sebanyak 2 (dua), dan SMK sebanyak 6 (enam) sekolah/ madrasah. Untuk menunjang kualitas proses dan hasil pendidikan, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Banyumas mengadakan berbagai kegiatan inovatif untuk membangun semangat persaingan positif antar sekolah, guru dan murid, diantaranya pelatihan kompetensi guru dan karyawan, workshop, seminar, dan olimpicad.

Semoga seiring dengan berjalannya waktu, Majelis Dikdasmen Banyumas semakin baik dalam memberikan informasi dan pelayanan khususnya kepada semua lembaga yang berada dibawah naungannya, stakeholders, dan masyarakat pada umumnya, sehingga terwujudlah apa yang menjadi cita-cita sebagaimana disebutkan diawal tadi.

0 komentar:

Posting Komentar