Sabtu, 17 Juni 2017

Silaturahmi & Pengajian Ramadan 1438 H

PURWOKERTO, Bertempat di Masjid 17, Jl. Dr. Angka No. 1 Purwokerto, belum lama ini berlangsung kegiatan Silaturrahmi dan Pengajian Ramadan 1438 H Guru dan Karyawan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se Eks Kotip Purwokerto yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin disetiap bulan Ramadan, disamping sebagai ajang silaturrahmi antara pengurus, staff Majelis Dikdasmen PDM Banyumas dengan guru dan karyawan sekolah/madrasah Muhammadiyah di wilayah Eks Kotip Purwokerto, juga sebagai sarana untuk me-recharge ruhani melalui pengajian sekaligus motivasi dengan mendatangkan tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dibidangnya.

Dalam sambutannya, Drs. H. Warmanto, M.Pd selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyumas menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap guru dan karyawan atas dedikasinya dalam dunia pendidikan Muhammadiyah khususnya di wilayah eks kotip Purwokerto, dengan harapan agar sekolah/madrasah Muhammadiyah tetap terus meningkatkan kualitasnya sehingga mampu melahirkan generasi-generasi penerus yang tidak hanya cerdas pengetahuan umumnya namun juga luas dalam pengetahuan agamanya. Dalam akhir sambutannya beliau menyampaikan pesan singkatnya yang dikemas dalam satu paket “Kunci Sukses”, yaitu Disiplin, Bekerja melebihi orang lain, Mampu menjual (inovatif), dan satu kunci terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah Jujur.

Pengajian yang kali ini mendatangkan pembicara dari luar kota Purwokerto, yakni Ustad Muhammad Syamsudin, S.Ag. yang merupakan Direktur Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang. Pengalamannya di dunia pendidikan khususnya yang berbasis pondok pesantren tidak diragukan lagi. Dalam kajiannya yang begitu singkat namun berisi padat, beliau menyampaikan yang kurang lebih hampir sama dengan apa yang sudah disinggung oleh ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyumas. Jika ketua Majelis Dikdasmen menyampaikan “kunci sukses”, beliau mengambil judul “kunci prestasi”.

Menurut Ustad Syamsudin (red, sapaan akrabnya), kunci prestasi yang beliau angkat sebagai temanya adalah lebih kepada niat, proses, dan tujuannya hanya untuk mengharap ridlo Allah SwT semata. “Seorang guru yang dalam kesehariannya bertugas sebagai pendidik, seharusnya tidak hanya mendidik untuk sekedar menggugurkan kewajibannya atau orientasinya terhadap penghasilannya, melainkan semua harus diniatkan untuk mengharap ridlo Allah SwT dan bersungguh-sungguh untuk bisa melahirkan generasi penerus yang berkualitas, cakap dalam ilmu dan akhlaq”. Inilah menurut Ustad Syamsudin bahwa salah satu kunci prestasi adalah apa yang disebut “luruskan niat” yang ujungnya bertumpu pada kata “Ikhlas”.

Beberapa indikator Ikhlas (tidak hanya karena digaji kecil tapi meski juga sudah digaji besar), diantaranya: “Ketulusan niat, Ketekunan dalam bekerja, Rizki yang didapat adalah halal lagi baik, dan yang terakhir ditutup dengan Syukur,” pungkasnya. * (mzn)

0 komentar:

Posting Komentar