Workshop Kurikulum 2013

-

Knowledge #1

-

Knowledge #2

-

Knowledge #3

-

Silaturrahim 2014

-

Muktamar Muhammadiyah ke-47 Makassar

-

Pawai Ta'aruf

Gebyar Muktamar Muhammadiyah ke-47

Olympicad 2016

Sabtu, 30 Januari 2016 di SMP Muhammadiyah 2 Purwokerto

Selamat dan Sukses

MUSYDA MUHAMMADIYAH-'AISYIYAH KABUPATEN BANYUMAS 2016

Marhaban Ya Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1439 H

Sabtu, 17 Juni 2017

Penjelasan 5 Hari Sekolah

Trending Topic Pendidikan saat ini adalah keputusan Kemendikbud tentang pendidikan 5 hari sekolah yang sedikit banyak menuai kontroversi, yang isunya dikarenakan kurangnya sosialisasi. Untuk itu kami disini sifatnya membantu menjelaskan kaitannya hal tersebut agar maksud 5 hari sekolah itu bisa dipahami secara komprehensif, sehingga terhindar dari pemahaman-pemahaman yang keliru.

Disini kami tidak mengupas secara detail dengan bahasa sendiri, melainkan kami hanya menshare link-link berkaitan dengan penjelasan tersebut sehingga akan diperoleh penjelasan yang terang lagi sejuk yang kami dapat dari BKLM Kemendikbud.

Selamat membaca, memahami, buka hati dan fikiran.


Bapak dan Ibu Ysh. 

Dengan beredarnya berbagai informasi yang berpotensi menyebabkan misinformasi terkait Permendikbud 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah, berikut kami sampaikan beberapa artikel yang semoga dapat membantu memberi kejelasan mengenai maksud, tujuan dan langkah lanjutan dari kebijakan tersebut.

Tiga Kegiatan dalam Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler,Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/tiga-kegiatan-dalam-sekolah-lima-hari-intrakurikuler-kokurikuler-dan-ekstrakurikuler

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/lima-hari-sekolah-tak-ubah-kurikulum-yang-sudah-berjalan

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/pendidikan-karakter-dorong-tumbuhnya-kompetensi-siswa-abad-21

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/penerapan-lima-hari-sekolah-dilakukan-bertahap

Kemendikbud Bantu Guru Penuhi Jam Mengajar Melalui DelapanJam di Sekolah https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/kemendikbud-bantu-guru-penuhi-jam-mengajar-melalui-delapan-jam-di-sekolah

Kemendikbud Dorong Sekolah Galang Kolaborasi dengan BerbagaiSumber Belajar https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/kemendikbud-dorong-sekolah-galang-kolaborasi-dengan-berbagai-sumber-belajar

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/sumber-belajar-dan-keragaman-indonesia 

Lima Hari Sekolah Dorong Peran Orangtua Bangun Karakter Anakdi Rumah https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/lima-hari-sekolah-dorong-peran-orangtua-bangun-karakter-anak-di-rumah

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/mendikbud-bantah-akan-hapus-pelajaran-agama


https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/mui-dukung-program-penguatan-pendidikan-karakter-kemendikbud

Penguatan Karakter Siswa Melalui Delapan Jam Belajar,Untungkan Madrasah Diniyah https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/penguatan-karakter-siswa-melalui-delapan-jam-belajar-untungkan-madrasah-diniyah

Semoga bisa memberikan perimbangan dalam menerima informasi yang beredar di media sosial dan grup percakapan.

Sila unduh Permendkbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah di SINI 
http://bit.ly/PermendikbudHariSekolah2017

Salam,

BKLM Kemendikbud

Silaturahmi & Pengajian Ramadan 1438 H

PURWOKERTO, Bertempat di Masjid 17, Jl. Dr. Angka No. 1 Purwokerto, belum lama ini berlangsung kegiatan Silaturrahmi dan Pengajian Ramadan 1438 H Guru dan Karyawan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se Eks Kotip Purwokerto yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin disetiap bulan Ramadan, disamping sebagai ajang silaturrahmi antara pengurus, staff Majelis Dikdasmen PDM Banyumas dengan guru dan karyawan sekolah/madrasah Muhammadiyah di wilayah Eks Kotip Purwokerto, juga sebagai sarana untuk me-recharge ruhani melalui pengajian sekaligus motivasi dengan mendatangkan tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dibidangnya.

Dalam sambutannya, Drs. H. Warmanto, M.Pd selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyumas menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap guru dan karyawan atas dedikasinya dalam dunia pendidikan Muhammadiyah khususnya di wilayah eks kotip Purwokerto, dengan harapan agar sekolah/madrasah Muhammadiyah tetap terus meningkatkan kualitasnya sehingga mampu melahirkan generasi-generasi penerus yang tidak hanya cerdas pengetahuan umumnya namun juga luas dalam pengetahuan agamanya. Dalam akhir sambutannya beliau menyampaikan pesan singkatnya yang dikemas dalam satu paket “Kunci Sukses”, yaitu Disiplin, Bekerja melebihi orang lain, Mampu menjual (inovatif), dan satu kunci terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah Jujur.

Pengajian yang kali ini mendatangkan pembicara dari luar kota Purwokerto, yakni Ustad Muhammad Syamsudin, S.Ag. yang merupakan Direktur Panti Asuhan Muhammadiyah Ajibarang. Pengalamannya di dunia pendidikan khususnya yang berbasis pondok pesantren tidak diragukan lagi. Dalam kajiannya yang begitu singkat namun berisi padat, beliau menyampaikan yang kurang lebih hampir sama dengan apa yang sudah disinggung oleh ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyumas. Jika ketua Majelis Dikdasmen menyampaikan “kunci sukses”, beliau mengambil judul “kunci prestasi”.

Menurut Ustad Syamsudin (red, sapaan akrabnya), kunci prestasi yang beliau angkat sebagai temanya adalah lebih kepada niat, proses, dan tujuannya hanya untuk mengharap ridlo Allah SwT semata. “Seorang guru yang dalam kesehariannya bertugas sebagai pendidik, seharusnya tidak hanya mendidik untuk sekedar menggugurkan kewajibannya atau orientasinya terhadap penghasilannya, melainkan semua harus diniatkan untuk mengharap ridlo Allah SwT dan bersungguh-sungguh untuk bisa melahirkan generasi penerus yang berkualitas, cakap dalam ilmu dan akhlaq”. Inilah menurut Ustad Syamsudin bahwa salah satu kunci prestasi adalah apa yang disebut “luruskan niat” yang ujungnya bertumpu pada kata “Ikhlas”.

Beberapa indikator Ikhlas (tidak hanya karena digaji kecil tapi meski juga sudah digaji besar), diantaranya: “Ketulusan niat, Ketekunan dalam bekerja, Rizki yang didapat adalah halal lagi baik, dan yang terakhir ditutup dengan Syukur,” pungkasnya. * (mzn)