Minggu, 05 November 2017
Jumat, 28 Juli 2017
Silaturahmi Perguruan Muhammadiyah Banyumas 1438 H
AJIBARANG. Kegiatan
tahunan Majelis Dikdasmen PDM Banyumas kembali dilaksanakan. Kegiatan dimaksud
adalah Silaturahmi Guru dan Karyawan Perguruan Muhammadiyah Se Kabupaten
Banyumas yang diikuti oleh seluruh guru/karyawan di lingkungan amal usaha
pendidikan di bawah Majelis Dikdasmen PDM Banyumas beserta Pengurus Majelis
Dikdasmen PDM dan PCM Se Kabupaten Banyumas yang kurang lebih mencapai 1.300
peserta. Kegiatan Silaturahmi kali ini dilaksanakan di komplek perguruan
Muhammadiyah Ajibarang, tepatnya di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
Drs. H. Warmanto, M.Pd., Ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyumas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Silaturahmi ini dimaksudkan agar terjalin hubungan yang erat antara sesama guru/karyawan dan segenap pengurus Majelis Dikdasmen baik di tingkat cabang maupun daerah sehingga diharapkan kedepannya semuanya kompak bersatu dalam meningkatkan mutu sekolah/madrasah Muhammadiyah baik dalam kualitas maupun kuantitasnya. Sedangkan tausyiah disampaikan oleh H. Ibnu Hasan, S.Ag., M.S.I, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas.
Dalam uraianya, beliau menyampaikan bahwa dalam mendidik itu selain modal semangat dan keyakinan juga membutuhkan kesabaran yang tinggi, bukan semata upaya “mencerdaskan” (pendidikan intelek, kecerdasan), melainkan juga upaya pembentukan kepribadian/karakter. Tanpa semangat dan keyakinan itu adalah musibah. Beliau menambahkan, beberapa poin penting yang harus diperhatikan adalah 1) Istiqomah di atas tauhid, 2) Istiqomah di atas ketaatan, 3) Istiqomah di atas keikhlasan, dan 4) Istiqomah dalam beramal. “Jika ingin besar sekolah/madrasahnya, lakukanlah gerakan sholat tahajud”, pungkasnya.
Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Purwadi Santoso, M.Hum. juga Kasi PENMA Kabupaten Banyumas H. Ibnu Asaduddin, S.Ag., M.Pd.
Pada kesempatan yang sama, juga
dilaksanakan pelantikan pengurus Hisbul Wathan (HW) Kwarda Banyumas periode
Muktamar ke 47 serta penyerahan SK bagi beberapa Kepala dan Wakil Kepala
Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di lingkungan Majelis Dikdasmen PDM Banyumas. (mzn)
Selasa, 18 Juli 2017
Upacara Pembukaan MPLS/M 2017/2018
PURWOKERTO, Diikuti oleh kurang lebih 1.500 siswa-siswi baru sekolah/madrasah
Muhammadiyah di lingkungan Majelis Dikdasmen PDM Banyumas Eks Kotip Purwokerto,
yang terdiri dari; 1) SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, 2) SMP Muhammadiyah 2
Purwokerto, 3) SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto, 4) SMP Muhammadiyah 2
Karanglewas, 5) MTs Muhammadiyah Purwokerto, 6) SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto,
7) MA Muhammadiyah Purwokerto, 8) SMK Muhammadiyah 1 Purwokerto, dan 9) SMK
Muhammadiyah 3 Purwokerto, kegiatan upacara pembukaan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah/Madrasah (MPLS/M) berlangsung khidmat, tertib dan lancar.
Di
hari pertama masuk ini para siswa baru sudah ditanamkan rasa kedisiplinan
melalui kegiatan upacara ini. Bagaimana tidak, karena upacara yang bertempat di
Lapangan Upacara Makodim 0701/Banyumas ini dilaksanakan
dengan cara-cara semi militer dengan melibatkan langsung Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Erwin Eka Gita Yuwana sebagai
Pembina upacanya.
Dalam
amanatnya Dandim 0701 berharap kegiatan MPLS/M ini nantinya bisa berjalan
lancar, pembelajarannya memberi manfaat dan dihindarkan dari pola-pola kekerasan
(bullying). Selanjutnya beliau juga menghimbau kepada para siswa supaya harus
senantiasa semangat untuk berangkat ke sekolah/madrasah guna menuntut ilmu
sekaligus sebagai wahana untuk aktualisasi diri agar tumbuh generasi-generasi
muda yang kuat dan tangguh untuk menjawab tantangan zaman yang berbeda dari
masa ke masa.
“Syarat
sebuah bangsa berhasil, adalah; 1) Menjaga kemandirian, hal ini untuk
menumbuhkan kekuatan dan ketahanan, 2) Memiliki daya saing yang tinggi, dengan cara
meningkatkan produktifitas dan inovasi, 3) Manusia dan Peradaban (Civilization),
yakni bagaimana mempertahankan nilai jati diri,” pungkas beliau dalam akhir
amanatnya.
etua Dikdasmen PDM
Banyumas, Warmanto menegaskan, pihaknya akan mengawal pelaksanaan MPLS
tahun pelajaran 2017-2018 agar tidak menyalahi Permendikbud Nomor 18
Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).
Sumber: http://radarbanyumas.co.id/lembaga-pendidikan-muhammadiyah-gelar-pembukaan-mpls-di-kodim-0701banyumas/
Copyright © Radarbanyumas.co.id
Sumber: http://radarbanyumas.co.id/lembaga-pendidikan-muhammadiyah-gelar-pembukaan-mpls-di-kodim-0701banyumas/
Copyright © Radarbanyumas.co.id
Sementara itu disaat yang berbeda, ketua
Dikdasmen PDM Banyumas, Drs. H. Warmanto, M.Pd. menegaskan, pihaknya akan mengawal pelaksanaan
MPLS tahun pelajaran 2017-2018 agar tidak menyalahi Permendikbud Nomor 18 Tahun
2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Pihaknya juga memastikan MPLS
jauh dari kekerasan, bullying, tindak amoral dan kegiatan yang tidak
bernilai edukatif.
Usai upacara, para peserta disuguhi penampilan para
pendekar Tapak Suci dengan berbagai seni dan jurusnya, kemudian dilanjutkan
dengan Pawai Ta’aruf yang diikuti oleh seluruh peserta dengan rute awal dimulai dari Lapangan Kodim 0701, kemudian melalui
Jl. RA Wira Atmaja, dilanjutkan ke Jl. Gatot Subroto, kemudian ke melalui Jl.
Masjid, dan finish di Alun-alun
Purwokerto. (mzn)
Sabtu, 17 Juni 2017
Penjelasan 5 Hari Sekolah
Trending Topic Pendidikan saat ini adalah keputusan Kemendikbud tentang
pendidikan 5 hari sekolah yang sedikit banyak menuai kontroversi, yang isunya dikarenakan
kurangnya sosialisasi. Untuk itu kami disini sifatnya membantu menjelaskan
kaitannya hal tersebut agar maksud 5 hari sekolah itu bisa dipahami secara komprehensif,
sehingga terhindar dari pemahaman-pemahaman yang keliru.
Disini kami tidak mengupas secara
detail dengan bahasa sendiri, melainkan kami hanya menshare link-link berkaitan
dengan penjelasan tersebut sehingga akan diperoleh penjelasan yang terang lagi
sejuk yang kami dapat dari BKLM Kemendikbud.
Selamat membaca, memahami, buka
hati dan fikiran.
Bapak dan Ibu Ysh.
Dengan beredarnya berbagai
informasi yang berpotensi menyebabkan misinformasi terkait Permendikbud 23
Tahun 2017 tentang Hari Sekolah, berikut kami sampaikan beberapa artikel yang
semoga dapat membantu memberi kejelasan mengenai maksud, tujuan dan langkah lanjutan
dari kebijakan tersebut.
Tiga Kegiatan dalam Sekolah Lima Hari: Intrakurikuler,Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/tiga-kegiatan-dalam-sekolah-lima-hari-intrakurikuler-kokurikuler-dan-ekstrakurikuler
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/lima-hari-sekolah-tak-ubah-kurikulum-yang-sudah-berjalan
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/pendidikan-karakter-dorong-tumbuhnya-kompetensi-siswa-abad-21
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/penerapan-lima-hari-sekolah-dilakukan-bertahap
Kemendikbud Bantu Guru Penuhi Jam Mengajar Melalui DelapanJam di Sekolah
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/kemendikbud-bantu-guru-penuhi-jam-mengajar-melalui-delapan-jam-di-sekolah
Kemendikbud Dorong Sekolah Galang Kolaborasi dengan BerbagaiSumber Belajar https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/kemendikbud-dorong-sekolah-galang-kolaborasi-dengan-berbagai-sumber-belajar
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/sumber-belajar-dan-keragaman-indonesia
Lima Hari Sekolah Dorong Peran Orangtua Bangun Karakter Anakdi Rumah
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/lima-hari-sekolah-dorong-peran-orangtua-bangun-karakter-anak-di-rumah
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/mendikbud-bantah-akan-hapus-pelajaran-agama
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/mui-dukung-program-penguatan-pendidikan-karakter-kemendikbud
Penguatan Karakter Siswa Melalui Delapan Jam Belajar,Untungkan Madrasah Diniyah
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/penguatan-karakter-siswa-melalui-delapan-jam-belajar-untungkan-madrasah-diniyah
Semoga bisa memberikan perimbangan dalam menerima informasi
yang beredar di media sosial dan grup percakapan.
Sila unduh Permendkbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari
Sekolah di SINI
http://bit.ly/PermendikbudHariSekolah2017
Salam,
BKLM Kemendikbud
Silaturahmi & Pengajian Ramadan 1438 H
PURWOKERTO,
Bertempat di Masjid 17, Jl. Dr. Angka No. 1 Purwokerto, belum lama ini
berlangsung kegiatan Silaturrahmi dan Pengajian Ramadan 1438 H Guru dan
Karyawan Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Se Eks Kotip Purwokerto yang
diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah
Muhammadiyah Banyumas.
Kegiatan
tersebut merupakan kegiatan rutin disetiap bulan Ramadan, disamping sebagai
ajang silaturrahmi antara pengurus, staff Majelis Dikdasmen PDM Banyumas dengan
guru dan karyawan sekolah/madrasah Muhammadiyah di wilayah Eks Kotip Purwokerto,
juga sebagai sarana untuk me-recharge
ruhani melalui pengajian sekaligus motivasi dengan mendatangkan tokoh-tokoh
yang memiliki kompetensi dibidangnya.
Dalam
sambutannya, Drs. H. Warmanto, M.Pd selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyumas
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap guru dan
karyawan atas dedikasinya dalam dunia pendidikan Muhammadiyah khususnya di
wilayah eks kotip Purwokerto, dengan harapan agar sekolah/madrasah Muhammadiyah
tetap terus meningkatkan kualitasnya sehingga mampu melahirkan
generasi-generasi penerus yang tidak hanya cerdas pengetahuan umumnya namun
juga luas dalam pengetahuan agamanya. Dalam akhir sambutannya beliau menyampaikan
pesan singkatnya yang dikemas dalam satu paket “Kunci Sukses”, yaitu Disiplin,
Bekerja melebihi orang lain, Mampu menjual (inovatif), dan satu kunci terakhir
yang tidak kalah pentingnya adalah Jujur.
Pengajian
yang kali ini mendatangkan pembicara dari luar kota Purwokerto, yakni Ustad
Muhammad Syamsudin, S.Ag. yang merupakan Direktur Panti Asuhan Muhammadiyah
Ajibarang. Pengalamannya di dunia pendidikan khususnya yang berbasis pondok
pesantren tidak diragukan lagi. Dalam kajiannya yang begitu singkat namun berisi
padat, beliau menyampaikan yang kurang lebih hampir sama dengan apa yang sudah
disinggung oleh ketua Majelis Dikdasmen PDM Banyumas. Jika ketua Majelis
Dikdasmen menyampaikan “kunci sukses”, beliau mengambil judul “kunci prestasi”.
Menurut
Ustad Syamsudin (red, sapaan akrabnya), kunci prestasi yang beliau angkat
sebagai temanya adalah lebih kepada niat, proses, dan tujuannya hanya untuk mengharap
ridlo Allah SwT semata. “Seorang guru yang dalam kesehariannya bertugas sebagai
pendidik, seharusnya tidak hanya mendidik untuk sekedar menggugurkan
kewajibannya atau orientasinya terhadap penghasilannya, melainkan semua harus
diniatkan untuk mengharap ridlo Allah SwT dan bersungguh-sungguh untuk bisa
melahirkan generasi penerus yang berkualitas, cakap dalam ilmu dan akhlaq”. Inilah
menurut Ustad Syamsudin bahwa salah satu kunci prestasi adalah apa yang disebut
“luruskan niat” yang ujungnya bertumpu pada kata “Ikhlas”.
Beberapa
indikator Ikhlas (tidak hanya karena digaji kecil tapi meski juga sudah digaji
besar), diantaranya: “Ketulusan niat, Ketekunan dalam bekerja, Rizki yang
didapat adalah halal lagi baik, dan yang terakhir ditutup dengan Syukur,”
pungkasnya. * (mzn)
Kamis, 02 Februari 2017
Festival Raya 2017 [HMPS PGSD UMP]
"Semarakkan Gairah Generasi Muda dalam Berkarya Menggapai Cita-cita", Bagi SD/MI Khususnya SD/MI Muhammadiyah se Kabupaten Banyumas, mari ikuti kegiatan Festival Raya 2017 tingkat SD/MI se-Jateng dan DIY ini bukan untuk sekedar "Menang/Juara" melainkan lebih pada bagaimana memanfaatkan ini sebagai ajang mengembangkan potensi diri. "Sukses bukanlah tujuan tetapi lakukanlah apa yang kita cinta dan percayai, Sukses akan datang dengan sendirinya". Percayalah hasil tidak akan pernah mengkhianati proses!