PURWOKERTO, Seluruh kepala sekolah yang
bertugas di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas, diminta tidak
hanya tinggal diam dan berpangku tangan dalam menjalankan operasional sekolah.
Seorang
kepala sekolah seharusnya selalu berinovasi untuk menciptakan sebuah terobosan
yang dapat memajukan sekolahnya.
Hal
itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas, Ibnu
Hasan saat pelantikan kepala dan wakil kepala sekolah di lingkungan Majelis
Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas Batch #2 pada Kamis, 30 Juli
2015 di Gedung Dakwah Muhammadiyah.
Dalam
acara yang dihadiri jajaran kepala sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas,
guru dan tamu undangan tersebut, setidaknya ada sebanyak tujuh kepala sekolah
dan empat wakil kepala sekolah yang dilantik.
Menurut
Ibnu, kepala sekolah semestisnya penuh kreativitas dalam bekerja untuk
memajukan sekolah. Tanpa adanya kreativitas, maka sulit bagi kepala sekolah
untuk bisa mengembangkan sekolah.
”Jadi
seorang kepala sekolah jangan terlalu “anteng” (diam), tapi sesekali perlu
“pecicilan” dalam arti bersikap yang kreatif dan inovatif demi memajukan
sekolah yang dipimpinnya,” jelas dia.
Setidaknya
ada beberapa hal yang bisa dijadikan bagi kepala sekolah sebagai pedoman dalam
memimpin sebuah sekolah.
Di
antaranya senantiasa melaksanakan pekerjaan sebagai sebuah ibadah, bekerja
secara profesional, siap berkompetisi, bekerja dengan mengedepankan kualitas,
serta menjadi kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang sholeh.
Dikatakan,
pada dasarnya hidup merupakan sebuah kompetisi. Barang siapa yang siap untuk
berkompetisi, maka dialah yang bakal bisa hidup. ”Hanya dengan berbekal
kualitas lah, seseorang akan mampu berkompetisi,” tambah dia. /suaramerdeka.com